Kamis, 03 Oktober 2013

Isu Lingkungan Global



Abstrak
Masalah lingkungan mulai ramai dibicarakan sejak diselenggarakannya Konferensi PBB tentang Lingkungan Hiudp di Stockholm, Swedia, pada tanggal 15 Juni 1972. Seiring dengan petambahan penduduk dan perkembangan berbagai industri, maka isu lingkungan telah menjadi masalah serius yang dihadapi oleh manusia. Pencemaran lingkungan merupakan masalah bersama. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, “sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi.
1. pendahuluan
Isu lingkungan global adalah Kejadian-kejadian kerusakan lingkungan yang menjadi perhatian seluruh masyarakat nasional  maupun internasional.Isu lingkungan global mulai muncul dalam berberapa dekade belakangan ini. Kesadaran manusia akan lingkungannya yang telah rusak membuat isu lingkungan ini mencuat. Isu yang paling penting dalam lingkungan adalah mengenai pemanasan global Tanam Untuk Kehidupan adalah satu komunitas yang punya perhatian untuk isu-isu lingkungan. Tujuan utama digelar acara ini adalah sebagai ajang pendidikan dan hiburan untuk membuka opini masyarakat agar peduli lingkungan bermaksud mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga dan merawat lingkungan mereka sendiri. Acara ini sendiri juga jadi wadah kolaborasi seni budaya lokal, nasional, dan internasional dalam mengekspresikan kepedulian mereka terhadap lingkungan, mempromosikan seni budaya serta pariwisata Salatiga, dan memperluas jaringan kerjasama antara komunitas seni dan lingkungan dari Australia dan Indonesia.
Anak-anak juga ikut berpartisipasi pada acara ini Anak-anak lebih mudah diajak untuk peduli lingkungan daripada orang dewasa. Apabila sejak kecil mereka telah terbiasa untuk mencintai lingkungan, maka kebiasaan ini akan berlanjut sampai mereka dewasa nanti. Kegiatan tentang lingkungan seperti ini harusnya lebih sering dilakukan karena bagus untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan.



2. Landasan Teori

Di tengah kondisi di atas, dimulailah prakarsa-prakarsa pro-lingkungan pada tingkat global. Kyoto Protokol adalah konvensi yang masih cukup hangat dan masih akan diberlakukan secara efektif mulai tahun 2007. Isi utama Protokol ini adalah upaya pengurangan emisi enam gas yang mengakibatkan kenaikan suhu global. Pada tahun 2008-2012 akan diadakan pengukuran sistematis change pengeluaran dan penyerapan gas-gas ini pada semua negara yang telah menandatangani Protokol ini.
 Contoh,  Penyebab dan Dampak Lingkungan Global


  1. Pemanasan Global : Pemanasan Global / Global Warming pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan heat tellurian dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca. Yang disebabkan oleh meningkatnya emesi gas karbondioksida, metana, dinitrooksida, dan CFC sehingga appetite matahari tertangkap dalam atmosfer bumi. 
Dampak bagi lingkungan biogeofisik : pelelehan es di kutub, kenaikan mutu air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna, migrasi fauna dan hama penyakit.

Dampak bagi aktiitas amicable ekonomi masyarakat: gangguan pada pesisir dan kota pantai, gangguang terhadap prasarana fungsi jalan, pelabuhan dan bandara. Gangguan terhadap pemukiman penduduk, ganggungan produktifitas pertanian. Peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit.

  • Penipisan Lapisan Ozon : dalam lapisan statosfer pengaruh radiasi ultraviolet, CFC terurai dan membebaskan atom klor. Klor akan mempercepat penguraia ozon menjadi gas oksigen. Di samping itu efek rumah kaca, dan beberapa atom lain yang mengandung brom seperti steel platitude dan halon juga ikut memeperbesar penguraian ozon.
Dampak bagi makhluk hidup: lebih banyak kasus kanker kulit cancer yang bisa menyebabkan kematian, meningkatkan kasus katarak pada mata dan kanker mata, menghambat daya kebal pada manusia(imun), penurunan produksi tranaman jagung, dll, kenaikan suhu udara dan kematian pada hewan liar. 
  • Hujan Asam : Proses revolusi attention mengakibatkan timbulnya zat pencemaran udara. Pencemaran udara tersebut bisa bereaksi air hujan dan turun menjadi senyawa asam.
Dampak nya : proses korosi menjadi lebih cepat, iritasi pada kulit, complement pernafasan, menyebabkan pengasaman pada tanah.
  • Pertumbuhan populasi : pertambahan penduduk duia yang mengikuti pertumbuhan secara ekponsial merupakan permasalahan lingkungan . Dampaknya: terjadinya pertumbuhan penduduk akan menyebabkan meningkatnya kebutuhan sumber daya alam dan ruang.
  • Desertifikasi : merupakan penggurunan, menurunkan kempampuan daratan. Pda proses desertifikasi terjadi proses pengurangan produktifitas yang secara bertahap dan penipisan lahan bagian atas karena aktivitas manusia dan iklim yang bervariasi seperti kekeringan dan banjir.
Dampak : awalnya berdampak internal namun sekarang isu lingkungan sudah berdampak tellurian dan menyebabkan semakin meningkatnya lahan kritis di muka bumi sehingga penangkap CO2 menjadi semakin berkurang.
  • Penurunan keaneragaman hayati : adalah keaneragama jenis spesies makhluk hidup. Tidak hanya mewakili jumlah atau sepsis di suatu wilayah, maliputi keunikan spesies, gen serta ekosistem yang merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Dampaknya: karena keaneragaman hayati ini memeliki potensi yang besar bagi manusia baik dalam kesehatan, pangan maupun ekonomi
  • Pencemaran limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun): bahan yang di indentifikasi memiliki bahan kimia satu atau lebih dari karasteristik mudah meledak, mudah terbakar, bersifai  reaktif, beracun, penyabab infeksi, bersifat korosif. Dampak : dulunya hanya bersifat internal namaun sekarang antar negara joke melakukan proses pertukaran dan limbanya di buang di laut lepas. Dan jika itu semua terjadi maka limbah bahan berbahaya dan racu dapat bersifat akut sampai kematian makhluk hidup.                           


    3.Metode Penulisan & Data

    ·       Memahami apa yang dimaksud dengan lingkungan global.
    ·       Materi ang dituliskan dapat sebagai bahan pembelajaran.
    ·       Mengetahui Penyebab dan Dampak Lingkungan Global diantaranya : pemanasan global, penipisan lapisan ozon, hujan asam, pertumbuhan populasi, desertifikasi, penurunan keanekaragaman hayati, pencemaran limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
    Bagi penulis harus lebih banyak mencari data-data yang akurat dalam penyusunan makalah ini agar dapat bermanfaat bagi para pembaca.

    4.Analisa Tujuan Pembahasan

    Sebelumnya orang menduga masalah lingkungan global lebih banyak dipengaruhi faktor alam, seperti iklim, yang mencakup temperatur, curah hujan, kelembaban, tekanan udara dll. Belakangan orang mulai menyadari bahwa aktifitas manusia pun mempengaruhi iklim dan lingkungan secara signifikan. Ambilah contoh penebangan hutan, mempengaruhi perubahan suhu dan curah hujan secara lokal. Ketika area hutan yang hilang semakin luas, maka akibat yang ditimbulkan bukan lagi lokal tapi sudah berskala regional. Kenapa hutan ditebang? Tentu saja ada motivasi-motivasi manusia yang membuat mereka menebang hutan, misalnya motivasi ekonomi.
    Lingkungan global yang salah satunya menjadi bahan pembahasan dari maraknya isu global tentang perusakan lingkungan yang di sebabkan dari fakor ulah tangan manusia atau tidak keseimbanganya lingkungan sekitar.

    5.PENUTUP

    ·       Kesimpulan

    Jadi isu lingkungan global adalah faktor dari perusakan lingkungan sekitar, jadi kita sebagai manusia harus menjaga lingkungan agar tetap terjaga seperti salah satunya tidak memakai rumah kaca yang akan menipiskan lapisan ozon pada atmosfer di bumi, penebangan hutan yang tak terkendali, boleh saja menebang asalkan ada reboisasi penanaman kembali pada hutan agar terjadi keseimbangan lingkungan , hutan juga sebagai daerah resapan air agar di dalam tanah tetap mngndung air. Kita sebagai manusia harus mngerti pada lingkungan jangan merusak nya saja tapi pelihara bngunglah lingkungan sekitar menjadi nyaman agar kelak anak cucu kita nyaman hidup di bumi ini.

    ·       Saran
    Untuk mencegah pencemaran lingkungan Nasional dalam hidup maka, ada beberapa hal yang harus di perhatikan oleh setiap manusia yakni : harus mengurangi perbuatan yang merugikan lingkungan.Harus adanya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga pelestarian lingkungan.

    Daftar Pustaka