Abstrak
Masalah
lingkungan mulai ramai dibicarakan sejak diselenggarakannya Konferensi PBB
tentang Lingkungan Hiudp di Stockholm, Swedia, pada tanggal 15 Juni 1972.
Seiring dengan petambahan penduduk dan perkembangan berbagai industri, maka isu
lingkungan telah menjadi masalah serius yang dihadapi oleh manusia. Pencemaran
lingkungan merupakan masalah bersama. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi
telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir.
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, “sebagian
besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20
kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi.
1. pendahuluan
Isu
lingkungan global adalah Kejadian-kejadian kerusakan lingkungan yang menjadi perhatian
seluruh masyarakat nasional maupun
internasional.Isu lingkungan global mulai muncul dalam berberapa dekade
belakangan ini. Kesadaran manusia akan lingkungannya yang telah rusak membuat
isu lingkungan ini mencuat. Isu yang paling penting dalam lingkungan adalah
mengenai pemanasan global Tanam Untuk Kehidupan adalah satu komunitas yang
punya perhatian untuk isu-isu lingkungan. Tujuan utama digelar acara ini adalah
sebagai ajang pendidikan dan hiburan untuk membuka opini masyarakat agar peduli
lingkungan bermaksud mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga dan
merawat lingkungan mereka sendiri. Acara ini sendiri juga jadi wadah kolaborasi
seni budaya lokal, nasional, dan internasional dalam mengekspresikan kepedulian
mereka terhadap lingkungan, mempromosikan seni budaya serta pariwisata
Salatiga, dan memperluas jaringan kerjasama antara komunitas seni dan
lingkungan dari Australia dan Indonesia.
Anak-anak
juga ikut berpartisipasi pada acara ini Anak-anak lebih mudah diajak untuk
peduli lingkungan daripada orang dewasa. Apabila sejak kecil mereka telah
terbiasa untuk mencintai lingkungan, maka kebiasaan ini akan berlanjut sampai
mereka dewasa nanti. Kegiatan tentang lingkungan seperti ini harusnya lebih
sering dilakukan karena bagus untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya
pelestarian lingkungan.
2. Landasan Teori
Di
tengah kondisi di atas, dimulailah prakarsa-prakarsa pro-lingkungan pada
tingkat global. Kyoto Protokol adalah konvensi yang masih cukup hangat dan
masih akan diberlakukan secara efektif mulai tahun 2007. Isi utama Protokol ini
adalah upaya pengurangan emisi enam gas yang mengakibatkan kenaikan suhu
global. Pada tahun 2008-2012 akan diadakan pengukuran sistematis change
pengeluaran dan penyerapan gas-gas ini pada semua negara yang telah
menandatangani Protokol ini.
Contoh,
Penyebab dan Dampak Lingkungan Global
- Pemanasan Global : Pemanasan Global / Global Warming pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan heat tellurian dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca. Yang disebabkan oleh meningkatnya emesi gas karbondioksida, metana, dinitrooksida, dan CFC sehingga appetite matahari tertangkap dalam atmosfer bumi.
Dampak
bagi aktiitas amicable ekonomi masyarakat: gangguan pada pesisir dan kota
pantai, gangguang terhadap prasarana fungsi jalan, pelabuhan dan bandara.
Gangguan terhadap pemukiman penduduk, ganggungan produktifitas pertanian.
Peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit.
- Penipisan Lapisan Ozon : dalam lapisan statosfer pengaruh radiasi ultraviolet, CFC terurai dan membebaskan atom klor. Klor akan mempercepat penguraia ozon menjadi gas oksigen. Di samping itu efek rumah kaca, dan beberapa atom lain yang mengandung brom seperti steel platitude dan halon juga ikut memeperbesar penguraian ozon.
Dampak bagi makhluk hidup:
lebih banyak kasus kanker kulit cancer yang bisa menyebabkan kematian,
meningkatkan kasus katarak pada mata dan kanker mata, menghambat daya kebal
pada manusia(imun), penurunan produksi tranaman jagung, dll, kenaikan suhu
udara dan kematian pada hewan liar.
- Hujan Asam : Proses revolusi attention mengakibatkan timbulnya zat pencemaran udara. Pencemaran udara tersebut bisa bereaksi air hujan dan turun menjadi senyawa asam.
Dampak nya : proses
korosi menjadi lebih cepat, iritasi pada kulit, complement pernafasan,
menyebabkan pengasaman pada tanah.
- Pertumbuhan populasi : pertambahan penduduk duia yang mengikuti pertumbuhan secara ekponsial merupakan permasalahan lingkungan . Dampaknya: terjadinya pertumbuhan penduduk akan menyebabkan meningkatnya kebutuhan sumber daya alam dan ruang.
- Desertifikasi : merupakan penggurunan, menurunkan kempampuan daratan. Pda proses desertifikasi terjadi proses pengurangan produktifitas yang secara bertahap dan penipisan lahan bagian atas karena aktivitas manusia dan iklim yang bervariasi seperti kekeringan dan banjir.
Dampak : awalnya
berdampak internal namun sekarang isu lingkungan sudah berdampak tellurian dan
menyebabkan semakin meningkatnya lahan kritis di muka bumi sehingga penangkap
CO2 menjadi semakin berkurang.
- Penurunan keaneragaman hayati : adalah keaneragama jenis spesies makhluk hidup. Tidak hanya mewakili jumlah atau sepsis di suatu wilayah, maliputi keunikan spesies, gen serta ekosistem yang merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Dampaknya: karena
keaneragaman hayati ini memeliki potensi yang besar bagi manusia baik dalam
kesehatan, pangan maupun ekonomi
-
Pencemaran limbah B3
(Bahan Berbahaya dan Beracun): bahan yang di indentifikasi memiliki bahan kimia
satu atau lebih dari karasteristik mudah meledak, mudah terbakar, bersifai reaktif,
beracun, penyabab infeksi, bersifat korosif.
Dampak : dulunya hanya
bersifat internal namaun sekarang antar negara joke melakukan proses pertukaran
dan limbanya di buang di laut lepas. Dan jika itu semua terjadi maka limbah
bahan berbahaya dan racu dapat bersifat akut sampai kematian makhluk hidup.
3.Metode Penulisan & Data· Memahami apa yang dimaksud dengan lingkungan global.· Materi ang dituliskan dapat sebagai bahan pembelajaran.· Mengetahui Penyebab dan Dampak Lingkungan Global diantaranya : pemanasan global, penipisan lapisan ozon, hujan asam, pertumbuhan populasi, desertifikasi, penurunan keanekaragaman hayati, pencemaran limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).Bagi penulis harus lebih banyak mencari data-data yang akurat dalam penyusunan makalah ini agar dapat bermanfaat bagi para pembaca.4.Analisa Tujuan PembahasanSebelumnya orang menduga masalah lingkungan global lebih banyak dipengaruhi faktor alam, seperti iklim, yang mencakup temperatur, curah hujan, kelembaban, tekanan udara dll. Belakangan orang mulai menyadari bahwa aktifitas manusia pun mempengaruhi iklim dan lingkungan secara signifikan. Ambilah contoh penebangan hutan, mempengaruhi perubahan suhu dan curah hujan secara lokal. Ketika area hutan yang hilang semakin luas, maka akibat yang ditimbulkan bukan lagi lokal tapi sudah berskala regional. Kenapa hutan ditebang? Tentu saja ada motivasi-motivasi manusia yang membuat mereka menebang hutan, misalnya motivasi ekonomi.Lingkungan global yang salah satunya menjadi bahan pembahasan dari maraknya isu global tentang perusakan lingkungan yang di sebabkan dari fakor ulah tangan manusia atau tidak keseimbanganya lingkungan sekitar.5.PENUTUP· KesimpulanJadi isu lingkungan global adalah faktor dari perusakan lingkungan sekitar, jadi kita sebagai manusia harus menjaga lingkungan agar tetap terjaga seperti salah satunya tidak memakai rumah kaca yang akan menipiskan lapisan ozon pada atmosfer di bumi, penebangan hutan yang tak terkendali, boleh saja menebang asalkan ada reboisasi penanaman kembali pada hutan agar terjadi keseimbangan lingkungan , hutan juga sebagai daerah resapan air agar di dalam tanah tetap mngndung air. Kita sebagai manusia harus mngerti pada lingkungan jangan merusak nya saja tapi pelihara bngunglah lingkungan sekitar menjadi nyaman agar kelak anak cucu kita nyaman hidup di bumi ini.· SaranUntuk mencegah pencemaran lingkungan Nasional dalam hidup maka, ada beberapa hal yang harus di perhatikan oleh setiap manusia yakni : harus mengurangi perbuatan yang merugikan lingkungan.Harus adanya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga pelestarian lingkungan.Daftar Pustaka