* BUDAYA ASING MASUK DI INDONESIA 

Menurut saya julukan Monster Globalisasi itu sangat tepat untuk budaya barat ,Mari kita lihat Sekeliling kita, Remaja Sekarang telah terkontaminasi olh Budaya barat yang menjadi .ibarat monster yang Buas menyerang siapapun tanpea pandang bulu.

Budaya Barat berkembang dahsyat di Indonesia.menyerang disegala sudut,namun tidak semua globalisasi itu buruk ada Sisi positif dari Globalisasi .

* SISI POSITIF Dan NEGATIF GLOBALISASI BUDAYA  BARAT BAGI REMAJA 

Disini saya akan menjelaskan berberapa tentang Macam2 Budaya barat yang sudah menjamur di kalangan remaja

* BUDAYA INTERNET
Beberapa sisi positif yang saya amati yaitu Kemajuan teknologi yg berkembang dengan baik
Seperti internet: sehingga memudahkan akses informasi dan komunikasi bagi remaja sekarang ; Sebagai ajang silaturahim dan eksistensi remaja lewat situs jejaring sosial (dengan adanya facebook, twitter);
 Internet juga bermanfaat

       -       mempercepat pertumbuhan perkembangan remaja (memiliki rasa ingin tahu yang tinggi).
memudahkan mereka menemukan banyak ilmu2 yang bermanfaat bagi mereka dengan adanya internet sehingga menambah wawasan mereka . 

      Namun ada sisi Negatifnya dari internet yg disalahgunakan ..

Bahkan internet sekarang sudah menjadi budaya wajib bagi remaja sehingga mereka tidak bisa lepas dari internet yang membuat mereka mengesampingkan Kewajiban mereka..
contohnya Budaya Games Online yang menjamur dikalangan remaja ,bukan hanya remaja bahkan Bocah2 kecil pun sekarang lebih senang main games online berjam2 dibanding belajar , terlebih lagi internet digunakan Sebagai tempat Kemaksiaatan ,banyak remaja2 yang rusak Moralnya karena menyalahgunakan intenet untuk mendonload video porno dan menontonya , sebagai tempat mempertontonkan Aurat bahkan internet dijadikan sumber perkelahian . itulah mengapa sekarang banyak generasi muda di indonesia yang rusak moralnya

          Dengan adanya kemajuan teknologi , membuat remaja menjadi pemalas (membuang waktu percuma di hadapan komputer hanya untuk chatting, atau facebook-an),  membuat perkembangan sosialisasi (khususnya remaja) tidak baik, enggan berkomunikasi langsung dengan orang lain, akan menimbulkan keegoisan dan individualis (tidak mau bekerja sama dengan orang lain), dll.

* BUDAYA PACARAN

      Pacaran merupakan Budaya Barat yang paling Disenangi dan diminati oleh  Menurut Saya , Pacaran itu tidak mempunyai Manfaat apapun .

     Tentang dampak negatif yang pertama ini tak perlu disangkal lagi. Tak terhitung lagi jumlah pemuda yang benar-benar terjerumus dalam perzinaan yang diawali dari aktivitas pacaran. Kalau sudah berzina, berarti ia telah melakukan dosa besar yang akan menyebabkan dampak-dampak buruk lainnya - baik yang ia rasakan di dunia maupun di akhirat

* BUDAYA TREND MUSIK DAN FASHION

            Musik dan Fashion budaya Barat yang mejamur  pada remaja akan menyebabkan Hilangnya identitas diri karena para remaja dihadapkan pada proses mengikuti dan meniru trend asing terus-menerus sehingga mereka lebih suka meniru orang lain dibanding menjadi diri sendiri, misalnya pop Korea yang sedang menjadi trend para remaja masa kini. Mereka merubah penampilan (model rambut, mode pakaian), gaya hidup, dan lebih mudah menerima budaya bangsa lain dibanding melestarikan budaya sendiri, hal ini dapat melahirkan pencampuran budaya antar budaya kita dan budaya asing sebagai akibat dari adanya globalisasi. 

Pesanku :
Ayo Para Pemuda kalian sebagai ujung tombak bangsa ini.kita harus bangkit melawan perusakan Moral dan Akhlak kita karena Budaya Asing ,dengan Menyaring mana yang baik dan yang buruk bagi kita ..
jangan terpengaruh oleh manisnya budaya barat yang bisa menjerumuskan kita menuju kehancuran , mari saat ini kita harus belajar mencintai budaya sendiri namun kita juga harus tetap memilih mana budaya yang baik dan yang buruk walau itu budaya kita sendiri ,

Rasullulah Bersabda

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ، وَمَنْ أَحَبَّ قَوْمًا حُشِرَ مَعَهُمْ

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka. Dan barangsiapa mencintai suatu kaum, maka ia akan dikumpulkan bersama mereka”.