DEPRESI
Pengertian Depresi
Depresi adalah suatu
kondisi yang lebih dari suatu keadaan sedih, bila kondisi depresi seseorang
sampai menyebabkan terganggunya aktivitas sosial sehari-harinya maka hal itu disebut
sebagai suatu Gangguan Depresi. Beberapa gejala Gangguan Depresi adalah
perasaan sedih, rasa lelah yang berlebihan setelah aktivitas rutin yang biasa,
hilang minat dan semangat, malas beraktivitas, dan gangguan pola tidur. Depresi
merupakan salah satu penyebab utama kejadian bunuh diri.
Penyakit ini umum
muncul pada masa puber dan ada sampai dewasa. Pada beberapa kasus, kleptomania
diderita seumur hidup. Penderita juga mungkin memiliki kelainan jiwa lainnya,
seperti kelainan emosi, Bulimia Nervosa, paranoid, schizoid atau borderline
personality disorder.Kleptomania dapat muncul setelah terjadi cedera otak
traumatik dan keracunan karbon monoksida.
Penyebab
suatu kondisi depresi meliputi:
* Faktor organobiologis karena ketidakseimbangan
neurotransmiter di otak terutama serotonin
* Faktor psikologis karena tekanan beban psikis,
dampak pembelajaran perilaku terhadap suatu situasi sosial
* Faktor sosio-lingkungan misalnya karena kehilangan
pasangan hidup, kehilangan pekerjaan, paska bencana, dampak situasi kehidupan
sehari-hari lainnya
Menurut Diagnostic
and Statistical Manual IV – Text Revision (DSM IV-TR) (American Psychiatric
Association, 2000), seseorang menderita gangguan depresi jika: A. Lima (atau
lebih) gejala di bawah telah ada selama periode dua minggu dan merupakan
perubahan dari keadaan biasa seseorang; sekurangnya salah satu gejala harus emosi depresi atau kehilangan minat atau kemampuan menikmati
sesuatu.
1. Keadaan emosi depresi/tertekan sebagian besar
waktu dalam satu hari, hampir setiap hari, yang ditandai oleh laporan subjektif
(misal: rasa sedih atau hampa) atau pengamatan orang lain (misal: terlihat
seperti ingin menangis).
2. Kehilangan minat atau rasa nikmat terhadap semua,
atau hampir semua kegiatan sebagian besar waktu dalam satu hari, hampir setiap
hari (ditandai oleh laporan subjektif atau pengamatan orang lain)
3. Hilangnya berat badan yang signifikan saat tidak
melakukan diet atau bertambahnya berat badan secara signifikan (misal:
perubahan berat badan lebih dari 5% berat badan sebelumnya dalam satu bulan)
4. Insomnia atau hipersomnia hampir setiap hari
5. Kegelisahan atau kelambatan psikomotor hampir
setiap hari (dapat diamati oleh orang lain, bukan hanya perasaan subjektif akan
kegelisahan atau merasa lambat)
Cara Mengatasi
Depresi
Kita bisa mengatasi
depresi dengan bantuan seorang spesialis. Nasihat yang diberikan seorang
spesialis dapat sangat bermanfaat. Pengobatan yang diberikan bertujuan untuk
memperbaiki mekanisme biologis dalam pola pikir yang memungkinkan seseorang
merasa depresi. Untuk mengatasi depresi dengan efektif, anda harus merubah
pandangan dan pola pikir anda. Dengan mengubah pola pikir bagi mereka yang
menderita depresi, anda bisa menciptakan perlindungan jangka panjang terhadap
depresi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar