Jumat, 20 April 2012


Si Pitung


            Pitung adalah salah satu pendekar orang asli Indonesia berasal dari daerah betawi yang berasal dari kampung Rawabelong Jakarta Barat. Pitung dididik oleh kedua orang tuanya berharap menjadi orang saleh taat agama. Ayahnya Bang Piun dan Ibunya Mpok Pinah menitipkan Si Pitung untuk belajar mengaji dan mempelajari bahasa Arab kepada Haji Naipin.

            Setelah dewasa Si Pitung melakukan gerakan bersama teman-temannya karena ia tidak tega melihat rakyat-rakyat yang miskin. Untuk itu ia bergerilya untuk merampas dan merampok harta-harta masyarakat yang hasil rampasannya ini dibagikan kepada rakyat miskin yang memerlukannya.

            Selain itu Pitung suka membela kebenaran dimana kalau bertemu dengan para perampas demi kepentingannya sendiri maka sama Si Pitung akan dilawan dan dari semua lawannya Pitung selalu unggul.

            Gerakan Pitung semakin meluar dan akhirnya kompeni Belanda yang saat itu memegang kekuasan di negeri Indonesia melakukan tindakan terhadap Si Pitung. Pemimpin polisi Belanda mengerahkan 
pasukannya untuk menangkap Si Pitung, namun berkali-kali serangan tersebut tidak menghasilkan apa-apa. Pitung selalu lolos dan tidak mudah untuk ditangkap oleh pasukan Belanda. Ditambah-tambah Si Pitung mempunyai ilmu kebal terhadap senjata tajam dan sejata api.

            Kompeni Belanda pun tidak kehilangan akal, pemimpin pasukan Belanda mencari guru Si Pitung yaitu Haji Naipin. Disandera dan ditodongkan sejata ke arah Haji Naipin agar memberikan cara melemahkan kesaktian Si Pitung, akhirnya Haji Naipin menyerah dan memberitahu kelemahan-kelemahan Si Pitung.

            Pada suatu saat, Belanda mengetahui keberadaan Si Pitung dan langsung menyergap dan menyerang secara tiba-tiba. Pitung mengadakan perlawan, dan akhirnya Si Pitung tewas karena kompeni Belanda sudah mengetahui kelemahan Si Pitung dari gurunya Haji Naipin.

Kebaikan dari cerita si pitung:

1. Si Pitung selalu membela rakyak yang tidak bersalah
2. Walaupun hidupnya susah, dia selalu tawakal kepada Allah karena dia tahu bahwasanya Allah lah pemilik alam dan seisinya.
3. Si Pitung selalu mengabdi kepada negara dengan keberaniannya.

Keburukan dari cerita si pitung:

1. Si Pitung mencuri harta dari orang belanda untuk kepentingan rakyak kecil, walaupun niatnya baik akan tetapi cara yang dia pakai salah.
2. Si Pitung mempunyai ilmu batara karang untuk membela rakyat kecil, walaupun agama tidak mengijinkan.

Kesimpulan dari cerita si pitung:

1. Belalah negerimu dari jajahan orang asing walaupun kamu hanya punya sedikit keberanian dan akan membawamu kedalam kematian.
2. Jangan pernah bertanya apa yang bisa negaramu berikan kepadamu akan tetapi tanyalah pada dirimu sendiri apa yang bisa kamu berikan kepada negaramu.


Merdekaaaaaaaaaa.................


1 komentar: